Selasa, 13 Juni 2017

Secangkir kopi dalam sebuah kehidupan

Duduk di sebuah tempat nongkrong. Sendirian. Pesanan sebuah minuman kopi yang telah aku pesan sebelumnya akhirnya datang. Nostalgia sedikit dalam menikmati hari kesendirian. Berfikir kenapa aku bisa terasa nggak bisa lepas dari yang namanya minuman satu ini. Kopi, minuman yang mengandung kafein. Setiap kali meminum minuman ini dikala sendirian membuatku tenggelam pada lamunanku. Bayangan di suatu keadaan. Aku menasehati seseorang. Mungkin seorang gadis. Mungkin seseorang yang dekat denganku. Aku menasehati dia untuk tidak terlalu banyak meminum minuman yang disebut kopi terlalu sering. Sering kali bayangan itu hadir dilamunan. Sesuatu yang aku ingat adalah dulu aku cuma paling suka air putih. Minuman selain itu kalo nggak terpaksa atau hanya karena ingin nggak bakal minum. Sekarang aku tanpa minuman ini mungkin hampir seperti perokok tanpa rokok.

Entah sejak kapan aku mulai seperti ini aku tidak ingat. Semakin hari hal-hal masa laluku semakin tidak jelas. Mana yang benar-benar terjadi padaku. Mana yang hanya bunga tidur. Mana yang lamunan semata. Pertanyaan yang kadang muncul juga. Apa aku benar-benar memang menyukai minuman ini karena memang suka? atau hanya merindukan sesuatu di masa lalu yang aku sendiri nggak yakin itu ada kenyataan masa laluku? 

Suara menghela nafas....

Mungkin memang karena kondisi yang semakin sudah tidak bisa mengingat dengan baik. Mungkin aku yang memutuskan untuk tidak mengingat. Mungkin keadaan yang mengharuskan aku untuk tidak ada ingatan tentang itu. Yang jelas ketika meminum ini di saat seperti ini akan membuatku terisi dari rasa kosong. Mungkin aku agak berbeda dengan orang kebanyakan karena efek kafein yang memberi pengaruh tubuh menjadi terjaga dari kantuk, bagiku minuman ini seperti air putih. Aku hanya terjaga ketika pertama kali meminum salah satu jenis kopi.Untuk kedua dan seterusnya kantuk tetap datang dan membuatku terlelap. Akan tetapi efek lain seperti tubuh mungkin ada yang jadi lemes atau lebih bertenaga tetap ada setelah terlelap.

Suara menghela nafas lagi....

Entah aku perlu jawaban tentang semua itu atau hanya rasa yang perlu dinikmati saja. Mungkin Tuhan sedang mengajarkan aku sesuatu. Semoga aku mengerti. :)